02 Januari 2010

PENGANTAR KESEHATAN LINGKUNGAN

HYGIENE:
USAHA KESEHATAN PREVENTIF ATAU PENYEGAHAN PENYAKIT YANG MENITIK BERATKAN KEGIATANNYA BAIK PADA USAHA KESEHATAN PERORANGAN MAUPUN KEPADA USAHA KESEHATAN LINGKUNGAN FISIK DIMANA ORANG BERADA.( Drs. Soebagio Reksosoebroto,1990)
SANITATION:
THE CONTROL OF ALL THOSE FACTORS IN MAN’S PHYSICAL ENVIROMENT WHICH EXERCISE OR MAY EXERCISE A DELETERIOUS EFFECT ON HIS PHYSICAL DEVELOPMENT, HEALTH, SURVIVAL.(W.H.O., 1965).
KESEHATAN-SEHAT:
ADALAH SUATU KEADAAN KESEMPURNAAN FISIK, MENTAL DAN SOSIAL YANG TIDAK HANYA BEBAS DARI PENYAKIT ATAU KELEMAHAN. (WHO)
ADALAH KEADAAN SEJAHTERA BADAN, JIWA DAN SOSIAL YANG MEMUNGKINKAN SETIAP ORANG HIDUP PRODUKTIF SECARA SOSIAL DAN EKONOMI.

Environment:

All that which is external to the human host. Can be divided into physical, biological, social, cultural, etc., any or all of which can influence health status of populations
(J. Last, Dictionary of Epidemiology)
LINGKUNGAN:
1. Lingkungan makro
2. Lingkungan meso
3. Lingkungan mikro
Lingkungan (Media):
1. ATMOSFER
2. HIDROSFER
3. LITHOSFER
4. BIOSFER
5. SOSIOSFER

KESEHATAN LINGKUNGAN:Adalah ILMU & SENI dalam mencapai KESEIMBANGAN KESELARASAN KESERASIAN lingkungan hidup melalui upaya PENGEMBANGAN BUDAYA PERILAKU SEHAT dan PENGELOLAAN LINGKUNGAN sehingga dicapai kondisi yang BERSIH, AMAN, NYAMAN, SEHAT dan SEJAHTERA terhindar dari gangguan PENYAKIT, PENCEMARAN dan KECELAKAAN, sesuai dengan HARKAT dan MARTABAT manusia
Bogor. ( SS.210894 )
KESEHATAN LINGKUNGAN :KESEIMBANGAN EKOLOGIS YANG HARUS ADA ANTARA MANUSIA DAN LINGKUNGANNYA AGAR DAPAT MENJAMIN KEADAAN SEHAT DARI MANUSIA SECARA UTUH TIDAK HANYA KESEHATAN SECARA FISIK TETAPI JUGA KESEHATAN MENTAL DAN SOSIAL DENGAN LINGKUNGANNYA (WHO)
ENVIRONMENTAL HEALTH IS THAT ASPECT OF PUBLIC HEALTH THAT IS CONCERNED WITH THOSE FROM OF LIVE, SUBSTANCES, FORCES AND CONDITIONER IN THE SURROUNDINGS OF MAN WAY EXERT AN INFLUENCE OF HUMAN HEALTH WELL BEING (W.PURDOM)



Ruang lingkup perhatian ilmu kesehatan lingkungan :
-Penyediaan air, khususnya yang menyangkut persediaan jumlah serta mutu dari air tersebut.
-Pengelolaan air bekas dan pengelolaan pencemaran terhadap air, termasuk masalah -pengumpulan, pembersihan dan pembuangan air bekas dari rumah tangga dan sampah lain yang dibawa air, serta kontrol terhadap kwalitas air permukaan dan air tanah.
-Pengelolaan sampah padat.
-Kontrol vektor, termasuk anthropoda, binatang mengerat
-Pencegahan dan pengontrolan pencemaran tanah oleh kotoran manusia atau substansi lain yang berpengaruh buruk terhadap kehidupan manusia hewan dan tumbuhan.
-Sanitasi makanan dan susu.
-Pengotoran udara.
-Kontrol terhadap radiasi.
-Kesehatan kerja terutama pengaruh buruk dari faktor fisik, kimia dan biologis.
-Kontrol terhadap kebisingan.
-Perumahan dan lingkungan sekitar terutama aspek kesehatan masyarakat pada tempat -pemukiman umum ataupun gedung-gedung.
-Perencanaan kota dan regional.
-Pencegahan terhadap kecelakaan.
-Aspek kesehatan lingkungan dari udara laut dan transportasi.
-Tempat rekreasi dan tourisme, aspek kesehatan lingkungan dari pantai, kolam renang tempat berkemah dan lain sebagainya.
-Tindakan sanitasi yang dihubungkan dengan epidemi. keadaan darurat (seperti banjir dan sebagainya) serta imigrasi penduduk.
-Tindakan pencegahan lain yang dibutuhkan untuk meyakinkan bahwa lingkungan telah bebas dari bahaya yang dapat mengancam kesehatan.

Ruang lingkup kesehatan lingkungan (WHO)
-Masalah air .
-Masalah barang/benda sisa/bekas seperti air limbah, sampah, tinja.
-Masalah makanan dan minuman.
-Masalah perumahan dan bangunan.
-Masalah pencemaran terhadap udara, tanah dan air.
-Masalah pengawasan arthropoda dan rodentia.
-Masalah kesehatan kerja.




PRINSIP-2 PENGENDALIAN PENYAKIT GANGGUAN KESEHATAN
1. PENGOBATAN MEDIS-> KURATIF &REHAB
2. IMUNISASI
3. PENINGKATAN VITALITAS FISIK
4. PENGENDALIAN LINGKUNGAN
PENGENDALIAN LINGKUNGAN
1. ISOLASI -> PEMISAHAN DNG JARAK TTT
2. SUBSTITUSI-> MENGGANTI BAHAN
3. SHEILDING-> PELINDUNG
4. TREATMENT-> PERAWATAN/PENGOLAHAN
5. PENCEGAHAN

TREATMENT:
1. DESTRUKSI-> BINASAKAN KESELURUHAN SUMB.BIOLOGIS.
2. KONVERSI -> GANTI B3-> <<< BAHAYA
3. REMOVAL-> MEMBERSIHKAN DARI KOTORAN.
4. INHIBISI-> MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI
5. PENCEGAHAN-> MENCEGAH TERJADINYA PENYAKIT.









MASALAH2 KES.LING DAN DAMPAKNYA THD KESMAS(WHO)
1. RATUSAN JUTA ORANG MENDERITA PENYAKIT SALURAN PERNAFASAN AKIBAT POLUSI UDARA DI DALAM DAN LUAR RUMAH
2. RATUSAN JUTA ORANG TERPAJAN PADA GANGGUAN FISIK MAUPUN KIMIAWI DI TEMPAT KERJA ATAU LINGKUNGAN (TERMASUK 0,5 JUTA MENINGGAL AKIBAT KECELAKAAN LALIN)
3. 4 JUTA ANAK DAN BAYI MATI /TAHUN AKIBAT PENYAKIT DIARE, PD UMUMNYA PENCEMARAN MAKANAN MINUMAN DAN AIR MINUM.
4. RATUSAN JUTA ORANG MENDERITA AKIBAT INFESTASI PARASIT YANG MELEMAHKAN.
5. DUA JUTA ORG MENINGGAL AKIBAT MALARIA SETIAP TAHUN DAN 267 JUTA ORG SAKIT MALARIA
6. TIGA JUTA ORG MENINGGAL AKIBAT TBC/TAHUN DAN 20 JUTA MENGALAMI INFEKSI AKTIF TBC.
7. RATUSAN JUTA MENDERITA KURANG GIZI.


Sebagian besar masalah kesehatan berada di luar sektor kesehatan Oleh karenanya dalam pembangunan kesehatan, perlu upaya untuk:
1. Meminimalkan underlying causes, yaitu berbagai penyebab tak langsung (pendidikan, perumahan, dan lain-lain)
2. Menangani cause of the the causes, yaitu penyebab fundamental (masalah sosial ekonomi, budaya dan lingkungan)






PENGERTIAN KOTA-KABUPATEN SEHAT
Kota yang terus menerus berupaya meningkatkan kualitas lingkungan fisik dan sosialnya melalui pemberdayaan potensi masyarakat dengan memaksimalkan seluruh potensi kehidupan baik secara bersama-sama maupun mandiri, sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang berperilaku sehat hidup di lingkungan yang aman, nyaman sehat.

Kabupaten sehat adalah kesatuan wilayah administrasi pemerintah yang terdiri dari desa/kelurahan yang masyarakatnya secara terus menerus berupaya meningkatkan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat yang didukung oleh lingkungan , prasarana wilayah akses, pelayanan sosial, ekonomi dan kesehatan yang memadai, sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang berperilaku sehat yang hidup dilingkungan yang aman, nyaman sehat.

MODEL KOTA/KABUPATEN SEHAT
KOTA SEHAT
a. Lingkungan yang sehat. terciptanya udara yg bersih, PAM
b. Prasarana kota yang aman dan Sehat.-> Ruang kota serasi
c. Perilaku hidup sehat-> meniadakan perilaku tdk sehat
d. Kehidupan sosial yang sehat->JPKM, penanggulangan anjal
e. Kawasan Industri yang sehat-> Industri aman & tdk polusi
f. Kawasan Pariwisata yang sehat> akomodasi& mkn aman
g. Pengembangan pendidikan yang berwawasan kesehatan.

KABUAPTEN SEHAT.
a. Lingkungan yang sehat.
b. Prasarana Kab/Kec/desa yang aman dan sehat.
c. Kehidupan sosial yang sehat.
d. Tersedianya pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan
e. Kesediaan pangan dan jaminan gizi
CONTOH INDIKATOR
1. Indikator Proses
Adanya penyusunan rencana peningkatan gerakan kota/kab.sehat dibagian tsb dan perluasan ke wilayah lain dalam kota/kab.tab
2. Indikator Hasil
Tersusunya pelaksanaan peningkatan gerakan kota/Kab.dan desa/kel.sehat dibagian lain kota itu serta upaya peningkatannya di wil. Yg sudah ada kegiatannya.


CONTOH INDIKATOR OUTPUT
A. FISIK

1. UDARA BERSIH
Ada dan dilaksanakan
Ventilasi memadai
Baku mutu emisi kendaraan
Monitoring baku mutu emisi kend.bermotor
Baku mutu Udara
Penggunaan unleaded bensin(tanpa Pb).
2. PENYEDIAAN AIR BERSIH
Pengadaan air minum perpipaan
Rumah dng air bersih
Rumah dng air minum PAM
Air tdk tercemar Coli tinja.

B. NONFISIK
1. PRILAKU TIDAK SEHAT
Kel./desa dengan kegiatan anti rokok, narkotik, penanggulangan kekerasan dan kenakalan remaja.
Penurunan kasus narkotika dan penggunaan obat-obatan terlarang.
2. JPKM
Adanya pendekatan JPKM yang dikordinir masyarakat.
Adanya JPKM yang mempunyai badan hukum.



disarikan dr bahan kuliah kesling HARDIONO

DOWNLOAD PDF

Tidak ada komentar: